Bukti Setan Merah Lebih Baik di Liga Europa

Beritabola – Setan merah melaju ke semifinal Liga Europa 2024/2025 setelah meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Olympique Lyon di Old Trafford. Dengan agregat 7-6, Setan Merah membalikkan keadaan setelah tertinggal 2-4 hingga menit ke-113. Gol-gol penentu dicetak oleh Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire dalam waktu singkat, membawa tim ke babak berikutnya.

Di semifinal, MU akan menghadapi Athletic Club (Bilbao), yang sebelumnya mengalahkan Rangers dengan agregat 2-0. Pertemuan ini menjadi ulangan dari laga 2012, di mana MU kalah dari Bilbao dengan agregat 3-5. Leg pertama akan berlangsung di San Mamés pada 1 Mei 2025, dan leg kedua di Old Trafford pada 8 Mei 2025.

Pelatih MU, Rúben Amorim, menyatakan bahwa kemenangan atas Lyon memberikan semangat baru di tengah musim yang sulit, di mana MU saat ini berada di peringkat 14 Liga Primer Inggris. Dengan Liga Europa menjadi satu-satunya harapan untuk meraih trofi dan tiket Liga Champions, MU akan menghadapi tantangan berat melawan Bilbao yang diperkuat oleh pemain seperti Nico Williams. ​

MU masih menjadi favorit juara karena belum terkalahkan di Liga Europa musim ini. Namun, mereka harus mewaspadai kekuatan Bilbao yang tampil impresif di kompetisi ini.​

​Manchester United menunjukkan performa kontras antara kompetisi domestik dan Eropa musim ini. Di Liga Europa 2024/2025, mereka tampil impresif dengan catatan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan, termasuk enam kemenangan dan empat hasil imbang, yang membawa mereka ke semifinal untuk menghadapi Athletic Bilbao .​

Sebaliknya, di Liga Inggris, MU mengalami musim terburuk dalam sejarah Premier League mereka. Dari 32 pertandingan, mereka hanya meraih 38 poin dengan 10 kemenangan, delapan imbang, dan 14 kekalahan, menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen . Manajer Ruben Amorim mengakui bahwa perbedaan performa ini mencerminkan tantangan yang dihadapi tim di kompetisi domestik dibandingkan dengan Eropa .​

Dengan peluang di Liga Inggris yang semakin menipis, fokus MU kini tertuju pada Liga Europa sebagai jalur potensial untuk meraih trofi dan lolos ke Liga Champions musim depan.​

Terbukti Tajam di Liga Europa

Sebagai pembanding, MU sudah membuat 28 gol di Liga Europa dari 12 laga, sedangkan di Liga Inggris cuma membuat 38 gol dari 32 laga. 

Amorim mengatakan kepada TNT Sports bahwa ia merasa ada perbedaan yang jelas dalam intensitas fisik yang dibutuhkan antara Liga Primer dan Liga Europa.

“Saya pikir begitu,” kata Amorim saat ditanya oleh Paul Scholes apakah kecepatan dan kekuatan menjadi masalah.

Manchester United Menderita di Premier League

“Saat kami bermain melawan tim-tim Eropa, Anda bisa merasakan bahwa kami bisa mengatasinya dengan lebih baik. Di Liga Primer, kami banyak menderita,” tutur Amorim.

“Kami bisa bermain bagus, tetapi terkadang untuk menciptakan peluang, untuk membiarkan para pemain berhadapan satu lawan satu dengan tiga bek di belakang, kami mencoba melakukannya hari ini dan terkadang berhasil melakukannya, tetapi di Liga Primer itu benar-benar berbeda,” tambahnya.

Post Comment