Setan Merah Selamat Dari Degradasi di Musim 2024/2025
Beritabola – Pelatih setan Merah, Ruben Amorim, sempat mengkhawatirkan potensi timnya terdegradasi dari Liga Inggris musim 2024/2025 menyusul performa buruk yang mereka tunjukkan pada paruh pertama musim.
Namun, kekhawatiran itu akhirnya tidak terbukti. Bukan karena MU tampil membaik, melainkan karena ada tiga tim yang mencatatkan performa lebih buruk.
Setelah menelan kekalahan ke-15 musim ini usai dipermalukan Wolverhampton Wanderers 0-1 di Old Trafford, Minggu (20/4/2025) malam WIB, MU mendapat kabar kekalahan Ipswich Town dari Arsenal dengan skor telak 0-4.
Hasil tersebut memastikan secara matematis team setan merah aman dari degradasi. Dengan koleksi 38 poin, mereka tidak mungkin disalip Ipswich yang baru mengumpulkan 21 poin di posisi ke-18, sementara liga hanya menyisakan lima laga.
Adapun dua tim di dasar klasemen adalah Leicester City (18 poin) dan Southampton (11 poin).
Musim Terburuk Sepanjang Sejarah

Manchester United mengalami musim 2024/2025 yang sangat buruk di Liga Inggris, mencatatkan rekor terburuk mereka sejak era Premier League dimulai pada 1992. Hingga pekan ke-32, mereka telah menelan 14 kekalahan dan berada di posisi ke-14 klasemen sementara. Bahkan jika memenangkan semua sisa pertandingan, mereka hanya akan mengumpulkan maksimal 56 poin, dua poin lebih sedikit dari rekor terendah sebelumnya yaitu 58 poin pada musim 2021/2022.
Performa buruk ini berbanding terbalik dengan pencapaian mereka di Liga Europa, di mana MU tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan dengan tujuh kemenangan, dan berhasil mencapai semifinal. Manajer Ruben Amorim mengakui bahwa timnya lebih mudah menciptakan peluang di Liga Europa dibandingkan di Liga Inggris, yang menjadi faktor keberhasilan mereka di kompetisi tersebut.
Namun, secara keseluruhan, kedatangan Amorim yang menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 belum membawa dampak positif signifikan. Di bawah kepemimpinannya, MU hanya meraih 13 kemenangan dan 12 kekalahan dalam 34 laga di semua kompetisi, dengan persentase kemenangan sebesar 38,2 persen. Kritik terhadap Amorim semakin meningkat, terutama karena tim menunjukkan kelemahan mental dan fisik, kurangnya kepemimpinan, serta taktik yang tidak fleksibel.
Satu-satunya harapan MU untuk menyelamatkan musim ini adalah dengan memenangkan Liga Europa, yang bisa memberikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Liga Europa Sisa harapan Setan Merah
Meski terseok di Liga Inggris, setan merah masih punya peluang menutup musim dengan catatan manis lewat kompetisi Eropa.
Setan Merah baru saja memastikan tempat di semifinal Liga Europa usai menyingkirkan Olympique Lyon dengan agregat ketat 7-6 di babak perempat final.
Selanjutnya, Manchester united akan menghadapi wakil Spanyol, Athletic Bilbao, dalam perebutan tiket menuju partai puncak. Gelar Liga Europa kini menjadi satu-satunya harapan realistis MU untuk menyelamatkan musim.
Post Comment